Lebih Serius Usut Korupsi, KPK Lebih Pantas Usut Kasus Simulator SIM

Lebih Serius Usut Korupsi, KPK Lebih Pantas Usut Kasus Simulator SIM

- detikNews
Kamis, 02 Agu 2012 16:21 WIB
Jakarta - KPK dinilai lebih pantas mengusut kasus korupsi simulator SIM. Bukan hanya sesuai UU, tetapi juga soal keseriusan. Buktinya, KPK lebih dahulu meningkatkan status kasus ini menjadi penyidikan sementara Polri belakangan, setelah KPK menetapkan Irjen Djoko Susilo menjadi tersangka.

"Rasuna (KPK) lebih serius, karena itu amat perlu didukung besar-besaran. Trunojoyo (Polri) harus berubah, mengikuti perubahan zaman. Agar tak terjadi pertengkaran cicak vs buaya, Polri perlu lebih proaktif bantu KPK," kata Usman Hamid yang pernah aktif mengajar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), saat berbincang, Kamis (2/8/2012).

Usman yang juga dahulu kerap dimintai nasihat Polri soal HAM ini menjelaskan, dalam kasus apapun yang ditangani, bisa dilihat siapa yang paling serius dan berniat mengusut tuntas kasus ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam kasus apapun, dukungan publik perlu didorong pada upaya yang paling serius berantas korupsi," jelasnya.

Polri semestinya bisa melakukan introspeksi diri dari kasus simulator SIM ini. Polri juga jangan sungkan melakukan penyidikan ketika kasus korupsi melibatkan korps sendiri.

"Polisi itu ada yang baik, ada juga ada yang tidak. Beda keduanya, pada nyali dan integritas," terang Usman.

(ndr/nrl)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads