"Ada isu SARA yang dilakukan oleh salah satu pendukung calon gubernur. Untuk tindak lanjutnya akan memanggil pelakunya tersebut ke Panwaslu besok," ujar Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah, di kantornya, Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat, Kamis (2/8/2012).
Dalam pertemuan besok, Panwaslu berharap dapat menghasilkan kesepakatan yang bersifat win-win solution dan melakukan mediasi untuk menyelesaikan masalah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang didapatkan detikcom, Panwaslu memiliki video rekaman yang menunjukkan seorang publik figur melontarkan isu SARA di hadapan khalayak. Pelaku SARA disinyalir berinisal RI yang juga merupakan pendukung salah satu cagub.
Isu SARA merebak luas sejak keluarnya hasil penghitungan pilgub DKI Jakarta yang meloloskan dua pasangan calon yaitu Jokowi-Ahok dan Foke-Nara. Jaringan Pemantau Pemilih untuk Rakyat (JPPR) setidaknya menemukan 10 isu SARA yang menyerang pasangan Foke dan Jokowi.
Koordinator Nasional JPPR Yus Fitriadi, menyatakan pihaknya sudah melihat potensi SARA ini sejak awal sebelum putaran kedua dimulai.
"Kita tidak tahu yang melakukan kandidat yang mana, tetapi kami akan antisipasi isu SARA ini memasuki putaran kedua pilgub DKI," ungkap Yus.
(fiq/nvt)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini