Masyarakat setempat berbondong-bondong menyaksikan paus bungkuk yang ditaksir masih remaja itu. Jubir Polisi Taman Nasional dan Satwa Liar (NPSW) menuturkan paus itu diduga mati di laut semalam sebelum terdampar di kolam renang laut di Newport Beach. Demikian diberitakan The Australian, Rabu (1/8/2012).
Steve Messenger, seorang turis dari California, turut menyaksikan paus mati itu. "Paus itu sedikit kotor, seperti onggokan besar jelly, Anda tidak bisa melihat kepala atau ekornya," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah papan petunjuk didirikan oleh petugas setempat yang berisi pengumuman bahwa pantai ditutup dan peringatan tentang kemungkinan peningkatan aktivitas ikan hiu.
"Setiap kali Anda mendapati paus mati, ada kemungkinan potongan paus mati, lemak atau minyak yang keluar, akan menarik kedatangan ikan hiu," kata manajer NPWS Chris Grudnoff.
"Seekor paus seperti ini akan menjadi umpan yang sangat bagus untuk serombongan ikan hiu," imbuhnya.
Grudnoff menuturkan, situasi tersebut akan ditinjau lagi setelah air surut, namun sedikitnya perlu dua hari untuk menyingkirkan bangkai paus raksasa itu.
Sebuah kapal tug atau ekskavator 20 ton akan digunakan untuk menyingkirkan paus itu, atau petugas menunggu gelombang pasang setinggi 1,9 meter nanti malam yang diharapkan menggeser paus itu keluar dari kolam renang.
"Kami mungkin akan menyerahkan paus itu kepada alam setelah penilaian kami saat air surut," ujar Grudnoff.
Menurut Grudnoff, salah satu masalah yang muncul terkait dengan bangkai itu adalah bau yang kuat dan menjijikkan di pantai.
Departemen Lingkungan NSW dalam twitternya menyatakan paus itu mungkin telah mati sejak dua hari lalu. Tidak ada bukti serangan dari perahu atau belitan di tubuhnya, meskipun sepertinya paus itu digigit hiu setelah kematiannya.
(nrl/nvt)











































