Pengeroyok Pegawai Alfamart Sempat Ancam Bakar Toko

Pengeroyok Pegawai Alfamart Sempat Ancam Bakar Toko

- detikNews
Rabu, 01 Agu 2012 15:10 WIB
Jakarta - Pengeroyok pegawai Alfamart di Jatinegara, Jakarta Timur, diduga sedang mabuk saat mengeroyok FH. 5 Pemuda tersebut juga sempat mengancam akan membakar minimarket tersebut.

"Kejadiannya itu sekitar pukul 04.30-05.00 WIB. Ada yang ngancem juga katanya toko mau dibakar. Tapi saya hiraukan saja," kata FH saat ditemui detikcom di Alfamart, Jl Jatinegara Barat, Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (1/8/2012).

FH mengatakan peristiwa pengeroyokan ini berawal saat ia sedang sahur bersama teman-temannya. Kebetulan minimarket 24 jam ini tutup sementara pada saat sahur sekitar pukul 03.00-04.00 WIB. Saat itu, ada muatan barang yang masuk ke toko itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya lagi piket jaga. Saya mau nuruning barang. Pas mau nurunin barang tiba-tiba ada dua remaja masuk ke dalam (toko). 3 Orang lainnya nunggu di depan toko," jelasnya.

FH berpikir pemuda itu hendak belanja ke toko. FH tetap dalam posisi menurunkan barang-barang. Seorang temannya ada di dalam toko. Namun FH curiga melihat gerak-gerik kedua pemuda itu. Keduanya berkeliling toko agak lama.

"Saya awasi gerak geriknya. Salah satu pemuda itu berteriak, 'ehh ngapain lu. Emang gue maling dilihat-lihati'. Nggak Bang, kata saya. Tiba-tiba saya langsung dipukul," ungkapnya.

FH langsung terjatuh. Teman pemuda tersebut yang nongkrong di depan toko ikut mengeroyok FH. FH merasa kepalanya pusing. Hidung dan bibirnya memar. Meski melihat FH tak berdaya, seorang pelaku masih ada yang emosi. Ia tetap mengajak FH adu otot dengannya.

"Dia nantangin. Sini lu, gue masih nggak suka sama lu. Saya diam saja saya hiraukan," ujarnya.

Setelah itu, kelima pemuda ini pergi meninggalkan toko. FH lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Jatinegara. FH mengaku sudah diperiksa polisi.

"Saya lapor ke polisi. Saya sudah diperiksa polisi," jelasnya.

(gus/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads