Ary menceritakan, pada tanggal 24 Juli 2012, usai pulang sekolah sekitar pukul 14.00 WIB, dia dan teman-temannya diajak ke sebuah tempat di Pondok Indah oleh seniornya, di perumahan gedung menara Fedex.
"Saya disiksa di Jl Gedung Hijau VI, kondisinya seperti taman banyak pohon dan sepi sehingga tidak banyak yang melihat," cerita Ary didampingi orang tuanya, di Mapolres Jaksel, Jl Wijaya, Jakarta, Selasa (31/7/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama dipukul saya tidak melihat para pelaku, karena saya dalam kondisi tertunduk," ucapnya.
Sementara itu, David korban Bullying yang disiksa seniornya berbarengan dengan Ary mengatakan bahwa ia mengalami aksi kekerasan dengan ditendang pada bagian lehernya. David sempat muntah-muntah dan tidak masuk sekolah usai menjalani aksi penyikasaan tersebut.
"Hari Rabu sempat nggak masuk, sempet muntah-muntah karena sakit sehabis ditendangin," ujar David.
Ketujuh korban Bullying hari ini memenuhi panggilan Mapolres Jakarta Selatan untuk dikonfrontir dengan para seniornya di SMA Don Bosco. Ketujuh korban tersebut ialah, David,Pindo,Juan, Keit, Gerry, Ary, Jaimi, dan juga Joshua.
(rvk/mad)