"Temuan selongsong tidak mengkonfirmasi atau membuktikan (penyebab kematian bocah 12 tahun), karena peluru tajam dan peluru karet selongsongnya sama," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Anang Iskandar, Selasa (31/7/2012).
Guna membuktikan apakah selongsong itu memiliki proyektil tajam atau hampa, tim perlu membuktikannya melalui uji laboratorium.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, tim gabungan penyelidikan dari Mabes Polri yang diketuai Irwasum, telah memeriksa 120 personel polri yang ada dan terlibat bentrok di Desa Limbang Jaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
"Ada 120 personel yang diperiksa, mereka adalah anggota yang terlibat dalam bentrokan," Termasuk perwira? tanya wartawan.
"Termasuk, seluruh anggota yang ada di lokasi," kata Anang singkat.
(ahy/fiq)