Masih Ada Pungutan, Penggunaan Dana BOS akan Dipantau Ketat

Masih Ada Pungutan, Penggunaan Dana BOS akan Dipantau Ketat

- detikNews
Selasa, 31 Jul 2012 15:04 WIB
Jakarta - Pemerintah secara rutin menaikkan nilai dan cakupan BOS dengan tujuan menghilangkan aneka pungutan di sekolah. Tetapi dalam praktiknya, ada saja pungutan yang sekolah bebankan kepada orang tua murid.

Maka penggunaan dana BOS oleh pengelola sekolah akan dipantau melalui sistem IT. Seperti yang telah diterapkan untuk memantau penyalurannya dari aparat Pemda kepada sekolah.

"Masih ada saja pungutan yang seharusnya tidak dipungut lagi. Maka akan dilakukan monitoring melalui sistem IT," kata Presiden SBY usai rapat kabinet di Kantor Kemendikbud, Jl Jend. Sudirman, Jakarta, Selasa (31/7/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan laporan Mendikbud M. Nuh, tercatat penyaluran dana BOS per anak per tahunnya mengalami peningkatan. Buat SD yang semula 397 ribu sudah naik menjadi 580 ribu, sedang SMP kini 750 ribu dari 570 ribu sebelumnya.

"Pastikan BOS ini dimanfaatkan dengan baik, dalam jumlah tepat dan meringankan beban yang tak mampu," wanti SBY.

Di dalam keterangan pers pada siang hari ini, Presiden SBY juga menyinggung rencana percepatan perbaikan sarana sekolah yang rusak. Data hasil penulusuran Kemendikbud menunjukan untuk gedung SD ada 61.697 dan SMP ada 29 ribu yang memerlukan perbaikan besar serta sedang.

"Saya berpesan agar prioritaskan yang rusak berat, baik bangunan sekolahnya maupun ruang kelas. Pelaksanaannya perlu koordinasi pada tingkat pemda setempat, dan mari semuanya mempantau proses pembangunan dan rehabilitasi ini," sambung SBY.


(lh/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads