Anggaran Tak Kunjung Cair, KPUD Sumut Khawatir Pilgub Tertunda

Anggaran Tak Kunjung Cair, KPUD Sumut Khawatir Pilgub Tertunda

- detikNews
Selasa, 31 Jul 2012 14:37 WIB
Ilustrasi/detikcom
Medan - Tahapan pelaksanakan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) kemungkinan bakal berantakan karena tersangkut masalah anggaran. Pemerintah Provinsi Sumut tak kunjung menyalurkan dana Pilgub tahap pertama sebesar Rp 60 miliar kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumut.

Memberikan keterangan di Medan, Selasa (31/7/2012), Ketua KPUD Sumut, Irham Buana Nasution menyatakan, sesuai jadwal maka pelaksanaan Pilgub Sumut berlangsung pada 7 Maret 2013. Tahapan pelaksanaannya akan dimulai pada 1 Agustus 2012 besok. Ada banyak hal yang akan dilaksanakan, tetapi tak ada anggaran untuk pelaksanaannya.

"Anggaran itu sudah kita ajukan sejak lama untuk dianggarkan dalam APBD 2012 dan PAPBD 2012, ternyata Pemprov tidak juga menyalurkan dana itu," tukas Irham yang berbicara didampingi empat anggota KPUD Sumut lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam APBD 2012 pengajuan anggaran sebesar Rp 60 miliar sementara dalam PAPBD 2012 sebesar Rp 90 miliar. Idealnya anggaran Rp 60 miliar yang diajukan itu sudah dikucurkan sebelum tahapan Pilgub berlangsung.

Sayangnya, proses ke arah pencairan dana itu saja belum dilakukan. Mulai dari penandatanganan nota kesepahaman antara Plt Gubernur Sumut dengan Ketua KPUD Sumut, dan juga pembahasan detail anggaran yang sudah diajukan.

Secara keseluruhan, usulan dana Pilgub Sumut sebesar Rp 496 miliar, termasuk alokasi untuk dua putaran. Anggaran itu tidak hanya untuk KPUD, melainkan juga untuk unit kerja yang lain, mulai dari alokasi untuk pengawas, biaya pengamanan dan juga untuk pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

"Kita sangat khawatir, Pilgub tidak akan berjalan sesuai jadwal karena masalah ini. Jika ternyata jadwal berubah atau batal, maka tanggung jawabnya bukan pada kami," tukas Irham Buana.


(rul/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads