"Mungkin baru pada sekitar H-10 lebaran nanti, jalur Ciregol sudah bisa dilewati," kata petugas surveyour proyek perbaikan jalan Ciregol, Abdullah kepada wartawan Senin (30/7/2012).
Menurut dia, saat ini jalan yang ambles sudah diperbaiki dan dilakukan pengaspalan serta pemadatan tanah di sekitar lokasi. Penutupan di kawasan ini sudah dilakukan sejak 8 Juli lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat perbaikan ini, kendaraan roda empat yang hendak melakukan perjalanan dari Purwokerto melalui jalur Ciregol harus melalui jalan alternatif dengan melewati penjagaan petugas Poslantas Bumiayu di Simpang Tiga Rancakalong Bumiayu dan Simpang Tiga Pasar Linggapura Tonjong.
Sementara itu, kendaraan dari arah Tegal juga harus melewati penjagaan petugas di kawasan SPBU Karangsawah dan Simpang Tiga Karangsawah. Para petugas tersebut bertugas menyaring kendaraan. Dari jenis mobil pribadi, mikrobus, dan truk diesel diarahkan melalui jalur alternatif Linggapura - Purwodadi - Karangjongkeng - Karangsawah.
Namun, tidak jarang ada kendaraan yang tetap memaksa untuk melewati jalur Ciregol meski dijaga petugas. Sedangkan para penumpang bus tujuan Tegal-Purwokerto terpaksa harus berjalan kaki sepanjang lebih kurang satu kilometer melintasi lokasi proyek untuk berganti kendaraan.
Untuk kendaraan angkutan berat seperti bus dan truk, yang tidak dapat melalui jalan desa tersebut harus memutar melalui Pemalang maupun Bandung.
"Jalan itu masih ditutup, kendaraan angkutan barang dan penumpang yang hendak melakukan perjalanan dari Purwokerto menuju Jakarta atau sebaliknya, mau tidak mau tetap harus melalui jalur selatan seperti Bandung maupun Jalur Pantura melewati Pemalang," kata penasihat Organda Banyumas, Sutanto.
(arb/nal)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini