Kini, kondisi Nando telah sebulan lamanya tak sadarkan diri alias koma. Dia terbaring lemah di pembaringan di RSCM, Jakarta. Nando sempat diberitakan media terkait acara amal yang diduga settingan oleh salah satu stasiun tv swasta.
"Belum ada tanda-tanda sadar setelah sebulan lebih, punggungnya itu tulangnya nongol karena terlalu lama ditempat tidur," ujar Ayah Nando, Doni Irawan, saat berbincang dengan detikcom, Senin (30/7/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ngga punya uang lagi buat biaya, saya terpaksa cari pengobatan alternatif atau orang pintar untuk ngobatin, masih dicoba penyembuhan. Soalnya medis sudah dijalanin, obat yang paling bagus juga belum ada respeknya," tutur Doni.
Mata Nando, menurut Doni juga sudah tidak bisa memejam lagi. Tidak ada tanda respon dari mata anaknya tersebut sehingga harus ditutup oleh perban.
"Matanya juga sudah tidak respek, kering, celong karena tidak bisa merem. Akhirnya kita tutup pakai perban, kalau melek matanya kering," jelasnya.
Nando saat ini sudah tidak menggunakan infus lagi. Asupan untuk menunjang kebutuhannya kini harus dimasukan lewat hidung.
"Sekarang nggak pakai infus, jadi minum susunya dimasukin lewat hidung. Obatnya masuk lewat hidung pakai tabung. Dimulutnya pakai selang ventilator," ucapnya.
Bagi Anda yang berminat membantu Nando bisa langsung mengirimkan ke ibunda Nando di rekening Bank Mandiri: 1140007579868 atas nama Nana Yulianti.
(mpr/spt)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini