"274 anggota Brimob itu akan kita sebar dengan tugas mengamankan atau berjaga di stasiun, mengawal atau ikut dalam perjalanan kereta api dan ikut memeriksa lintasan," kata Kepala Daop VI Yogyakarta, Sinung Tri Nugroho kepada wartawan seusai rapat persiapan angkutan lebaran 2012 di Jl Lempuyangan, Sabtu (28/7/2012).
Selain personil Brimob kata Sinung, PT KAI juga akan dibantu personil dari masing-masing polsek dan polres/polresta, pramuka dan relawan/bantuan komunikasi.
Di semua stasiun KA di wilayah Daop VI akan dijaga aparat baik TNI dan Polri. Sinung mengatakan angkutan lebaran akan dimulai H-7 hingga H + 7 atau mulai 12-27 Agustus 2012. Dalam rapat persiapan menghadapi angkutan lebaran khusus kereta api, semua petugas di Daop VI Yogyakarta sudah siap melaksanakan tugas di pos masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sinung menambahkan khusus untuk lintasan KA akan tambahan personilnya yakni petugas/juru periksa jalan sebanyak 20-an orang dan 42 orang penjaga perlintasan kereta api yang tidak dijaga atau tanpa palang pintu. Hal ini dilakukan untuk memastikan, tidak ada satupun perlintasan yang tidak dijaga petugas.
"Seperti lintasan KA di daerah Mbah Ruwet Ceper Klaten yang tidak dijaga akan kita jaga seorang petugas," pungkas Sinung.
(bgs/fjp)