Polisi: Ormas Sudah Rencanakan Aksi Sweeping Sejak 2 Minggu Lalu

Polisi: Ormas Sudah Rencanakan Aksi Sweeping Sejak 2 Minggu Lalu

- detikNews
Minggu, 29 Jul 2012 04:31 WIB
anggota ormas digiring di Polres Jaksel (Salmah Muslimah)
Jakarta - Kapolres Jakarta Selatan, Imam Sugianto mengatakan aksi sweeping yang dilakukan oleh ormas di tempat hiburan malam di Tanah Kusir sudah direncanakan 2 minggu lalu. Mereka berkumpul dan membuat rencana di di daerah Pondok Betung.

"Mereka sudah 2 minggu yang lalu konsolidasi," kata Imam kepada detikcom di Polres Jaksel, jalan Wijaya, Jakarta, Minggu (29/7/2012).

Menurutnya, dari hasil konsolidasi tersebut, mereka bisa mengumpulkan masa sekitar 150-an orang dan 5 buah kendaraan untuk melakukan sweeping.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam menambahkan, mereka mengawali proses sweeping dari markasnya di Pondok Betung kemudian menyisir tempat di sepanjang wilayah Jakarta Selatan. "Ternyata sasaran dia di jalan Veteran d'Mos Tanah Kusir," jelas Imam.

Saat ini Polisi sudah mengamankan puluhan ormas tersebut dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Jika mereka terbukti melakukan pengerusakan maka akan dilakukan penahanan.

"yang tidak terbukti terutama anak-anak dibawah umur itu akan kita panggil orang tuanya, kita berikan pembinaan," ucap Imam.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi berhasil menangkap puluhan anggota ormas yang melakukan aksi sweeping di tempat hiburan malam d'Mos Tanah Kusir Jakarta Selatan. Mereka membawa sejumlah senjata tajam. Polisi menangkap mereka di berbagai tempat yakni Kedawung, Tanjung Duren, Bintaro, serta di Pondok Aren.

Berdasarkan penuturan saksi mata kejadian di d'Mos Tanah Kusir, insiden penggrebekan terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Saksi tersebut menambahkan, kelompok tersebut mengenakan baju putih dan juga mengenakan peci.

Sweeping berlangsung sekitar 30 menit, tidak ada barang yang disita oleh kelompok tersebut. Hanya saja para pengunjung tempat hiburan diminta untuk membubarkan diri. Saksi itu juga sempat menyatakan, anggota ormas ada yang melakukan pemukulan.

Sekitar pukul 00.00 WIB Minggu (29/7) anggota Ormas itu sudah meninggalkan d'Mos. Saksi tersebut sempat melihat puluhan polisi bersenjata dari Polsek Pesanggarahan Tangerang sedang mengamankan lokasi.


(slm/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads