Mereka yang Telah Berjuang Menyelamatkan Bayi Paus Sperma di Karawang

Jakarta - Acungan jempol patut diberikan pada orang-orang ini. Mereka adalah tim penyelamat bayi paus sperma yang terdampar selama empat hari di perairan Karawang, Jawa Barat.

Butuh empat hari bagi tim evakuasi untuk melepas sang paus langka ke laut bebas. Selama itu, mereka berjibaku melawan lelah. Sebagian anggota tim bahkan tetap bekerja meski menjalani ibadah puasa.

Sebelum menarik paus ke laut lepas, tim juga sempat memberikan pertolongan pertama. Mereka dengan sabar mengolesi paus dengan pelembab agar mamalia berumur empat bulan itu tidak terbakar kulitnya.

Pramudya, koordinator dari Jakarta Animal Aid Network mengatakan penyelamatan paus ini adalah momen awal dari upaya menolong hewan mamalia langka di Indonesia. Semua pihak harus peduli, karena mereka adalah penyeimbang ekosistem manusia.

"Pelepasan paus terdampar di Karawang menjadi tonggak awal penyelamat mamalia laut di seluruh Indonesia," tutur Pram kepada detikcom, Sabtu (28/7/2012).

Berikut tim relawan yang membantu evakuasi paus:

SAR SAGARA-Krawang
SAR TAGANA-Krawang
Kelompok Pengawas Masyarakat (kopmaswas krawang)
Jakarta Animal Aid Network (JAAN)
Global Dive
Liquid Dive
Dive Mag Indonesia
Komunitas Scuba Diver Indonesia
Pasukan Katak Kopasus ( Gultor cijantung dan Grup 1 serang)
Kesatuan Pengawas Laut dan Pantai (KPLP-Tanjung Priuk KN 348 dan KN206)
Pelindo ( KT Arjuna 1)
Muspika Setempat (Lurah, Polsek &
Polres, DKP Kerawang)
Dan para relawan yang luar biasa. Berjuang


(mad/gah)