"Sebenarnya posisi ikan miring karena ambles, nyungsep ke pasir bagian depannya. Agak miring. Kemarin sudah sempat jalan 2-3 menit habis itu kelelahan balik lagi, jatuh (nyungsep) lagi," jelas jelas Kapolsek Tanjung Pakis, AKP Abdul Kodir.
Hal itu disampaikan Abdul Kodir di lokasi, Pantai Tanjung Pakis, Jumat (27/7/2012). Abdul Kodir sendiri menjadi komando evakuasi untuk di darat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih bayi, masih 4 tahun, ada kulitnya masih sensitif, ada kulit yang tidak kena air kita olesin vaselin supaya tidak terkelupas. Untuk makan kita nggak tahu mau ngasih makan apa," jelas Abdul.
Abdul sebelumnya mengatakan yang utama sekarang adalah mengevakuasi masyarakat yakni kapal-kapal motor nelayan yang mengelilingi paus itu. Paus bergerak dengan sonar dan sensitif dengan suara, sehingga suara kapal-kapal motor itu terancam membuat paus bingung dan stres.
"Evakuasi itu sekarang permasalahannya ada di masyarakat. Karena dari hasil rapat semalam dengan tim pencinta alam, paus itu kan bergerak dengan sonar, nah jadi dengan banyaknya perahu motor di sekeliling itu bisa membuat dia makin bingung dan bisa makin stres," tuturnya.
(nwk/nvt)