Nurul Arifin: Golkar Tak Tersandera Kasus Korupsi Pengadaan Alquran

Nurul Arifin: Golkar Tak Tersandera Kasus Korupsi Pengadaan Alquran

- detikNews
Jumat, 27 Jul 2012 15:34 WIB
Jakarta - Wasekjen Golkar Nurul Arifin meyakini partainya tak tersandera kasus pengadaan Alquran yang menjerat Wakil Bendahara Umum Golkar Zulkarnaen Djabbar. Dia yakin elektabilitas Golkar tidak akan terjun bebas.

"Setiap partai pasti memiliki masalahnya masing-masing. Golkar akan memastikan bawa semua tindak pidana yang dilakukan kadernya akan dihadapi sesuai prosedur hukum dan tidak akan mengintervensinya. InsyaAllah Golkar tidak tersandera," kata Nurul kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (27/7/2012).

Golkar akan mengantisipasi setiap permasalahan yang muncul. Termasuk runtuhnya popularitas karena kasus hukum yang menimpa kadernya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Golkar juga akan melakukan damage control terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh para anggotanya. Golkar juga akan memastikan bahwa mereka tidak akan melarikan diri dari tanggungjawabyang harus mereka hadapi. Yang terpenting saat ini bagi kami adalah mengoreksi dan merekonstruksi sumber-sumber kerusakan itu, agar mesin partai dapat bekerja lagi,"tegas Nurul.

Sejumlah parpol tersandera kadernya yang tersangkut kasus hukum di KPK. Alhasil elektabilitasnya terjun bebas bebas.

"Artinya secara umum warna yang terlihat di masyarakat adalah warna partai. Contohnya PD biarpun itu individu yang tersangkut kasus hukum tetap warnanya PD biru. Sama dengan Zulkarnaen Djabbar tersandung kasus Alquran walaupun dia katakan tidak ada hubungannya dengan Golkar tapi tetap warnanya kuning," kata Wakil Ketua Umum PD Max Sopacua kepada wartawan di Gedung DPR,Senayan, Jakarta, Jumat (27/7/2012).

(van/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads