"Banyak yang berkerumun, kalau dari pagi sudah ada seribu orang yang ke sini," kata Iben, Koordinator Satwa Liar Jakarta Animal Aid Network (JAAN) kepada detikcom, Kamis (26/7/2012).
Iben mengatakan, warga terus berdatangan ke lokasi penemuan paus itu. Sebagian menaiki kapal untuk mendekati hewan raksasa itu. "Banyak juga yang mendekati paus itu," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paus tersebut terdampar di perairan dangkal di perairan Pakis Jaya pada Rabu kemarin. Saat ini punggung hewan itu mulai terluka akibat teriknya sinar matahari sehingga Iben dkk mengolesinya dengan pelembab.
(nal/nrl)