Demikian salah satu hasil rapat kabinet terbatas yang disampaikan Presiden SBY. Rapat berlangsung di Kantor Kejaksaan Agung, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta, Rabu (25/7/2012).
"Jumlah anggota kepolisian akan kita tambah 25 ribu orang, dan untuk tahun ini kita tambah 10 ribu orang," ujar SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya oleh Presiden SBY dipaparkan, bahwa empat bulan terakhir tercatat ratusan kasus bentrok komunal dan unjuk rasa anarkis di berbagai tempat. Ada yang dipicu sengketa lahan, tapi paling banyak adalah buntut dari ajang Pemilu Kada.
Korban dari masyarakat sipil juga berjatuhan. Baik akibat bentrok dengan sesama warga maupun saat berhadapan dengan aparat kepolisian yang membubarkan bentrokan.
"Polisi harus tegas menghentikan bentrokan. Jangan bicara dahulu siapa yang salah atau benar, tapi hentikan dulu bentrokannya agar tidak jatuh korban," wanti SBY.
"Dan ketika aparat kepolisian mendorong warga menghentikan bentrokan, itu bukan pelanggaran HAM. Tapi penegakan ketertiban d masyarakat," tegas SBY.
(lh/mad)