4 Karya Fenomenal Bapak Komik Indonesia RA Kosasih

4 Karya Fenomenal Bapak Komik Indonesia RA Kosasih

- detikNews
Selasa, 24 Jul 2012 12:37 WIB
4 Karya Fenomenal Bapak Komik Indonesia RA Kosasih
Jakarta - Raden Ahmad Kosasih atau lebih dikenal dengan RA Kosasih telah tutup usia di usia 93 tahun. Namun karya-karya komiknya bakal terus melegenda.

Dilahirkan pada tahun 1919 di Bogor, Jawa Barat, Kosasih adalah seorang penulis dan penggambar komik yang paling terkenal. Dia dijuluki sebagai Bapak Komik Indonesia.

Karya-karyanya berhubungan dengan kesusastraan Hindu (Ramayana dan Mahabharata) dan sastra tradisional Indonesia, terutama dari sastra Jawa dan Sunda. Sebagian karyanya adalah komik silat yang memiliki pengaruh Tionghoa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kosasih mulai menggambar pada tahun 1953. Dia mulai berhenti karena mengalami tremor, gangguan pada syaraf sehingga tubuhnya tak bisa lagi menggambar komik pada tahun 1993. Kosasih wafat Selasa (24/7/2012) pukul 01.00 WIB.

Menurut pengajar ilustrasi di Institut Kesenian Jakarta, Iwan Gunawan, dari ratusan karya Kosasih, sedikitnya ada empat karya yang fenomenal. Iwan yang terakhir berjumpa dengan Kosasih pada dua bulan lalu, mengatakan karya-karya tersebut menjadi favorit pembaca sejak dulu hingga kini.

Berikut keempat karya tersebut:

Sri Asih

Sri Asih adalah karya pertama Kosasih yang bertema superhero. Komik ini diterbitkan pertama kali pada tahun 1954 oleh Penerbit Melodie.

Menurut Iwan, Sri Asih digambarkan sebagai seorang pahlawan berkemben. Ini bisa dianggap sebagai adaptasi komik pahlawan super Amerika ke dalam corak Indonesia.

Ceritanya, ada tokoh bernama Nani, seorang gadis lugu yang apabila dia mengucapkan kata sakti "Dewi Asih" maka ia akan berubah menjadi pahlawan super wanita yang bisa terbang, kebal, berkekuatan super, bisa menggandakan diri, dan memperbesar tubuhnya. Kisah-kisah Sri Asih tidak hanya berlokasi di Indonesia tapi juga sampai ke Singapura dan Macao.

Siti Gahara

Siti Gahara juga komik yang bertema superhero. Menurut Iwan Gunawan, ini adalah komik kedua karya Kosasih. Ceritanya mengambil latar belakang Timur Tengah. Mirip dengan kisah 1001 malam.

Sosok Gahara adalah plesetan dari Sahara, ratu Kerajaan Turkana yang berpakaian Timur Tengah. Kostumnya, dengan perut terbuka, lengan baju sebatas siku, dan bercelana panjang. Keheroan perempuan ini, bisa terbang dan jago berkelahi. Musuh bebuyutannya, nenek sihir.

Komik ini pun laku keras. Para penerbit masih mencetak ulang karya komik ini hingga sekarang.

Ramayana

Ramayana adalah sebuah cerita epos dari India tentang Sang Rama yang memerintah di Kerajaan Kosala, di sebelah utara Sungai Gangga, ibukota Ayodhya. Kisah ini bercerita soal pertarungannya dengan kaum raksasa dan kisah cinta dengan Dewi Sinta.

Kisah ini kemudian dibuat dalam bentuk komik oleh Kosasih. Idenya muncul dari bacaan Bhagawat Gita terjemahan Balai Pusaka.

Hasil penjualan komik ini luar biasa. Bersama Mahabharata, angka penjualannya mencapat 30 ribu eksemplar. Tiras paling besar sepanjang sejarah komik Indonesia.

Menurut Iwan, komik-komik karya Kosasih paling sering dicetak ulang. Penggemar bacaan bergambar itu seolah tak pernah hilang meski berganti zaman.

Mahabharata

Mahabharata adalah sebuah karya sastra kuno yang konon ditulis oleh Begawan Byasa atau Vyasa dari India. Buku ini terdiri dari delapan belas kitab, maka dinamakan AstadasaparwaΒ  (asta = 8, dasa = 10, parwa = kitab). Namun, ada pula yang meyakini bahwa kisah ini sesungguhnya merupakan kumpulan dari banyak cerita yang semula terpencar-pencar, yang dikumpulkan semenjak abad ke-4 sebelum Masehi.

Secara singkat, Mahabharata menceritakan kisah konflik para Pandawa lima dengan saudara sepupu mereka sang seratus Kurawa, mengenai sengketa hak pemerintahan tanah negara Astina. Puncaknya adalah perang Bharatayudha di medan Kurusetra dan pertempuran berlangsung selama delapan belas hari.

Karya ini melambungkan nama Kosasih, namun yang lebih penting lagi, komik Mahabharata berhasil memperkenalkan kisah itu kepada generasi baru, yakni anak-anak dan remaja perkotaan yang jarang nonton
wayang kulit atau wayang orang. Bagi mereka, komik Kosasih adalah referensi awal ke kisah klasik asal India itu.

Walau tidak ada catatan pasti berapa jumlah komik Mahabharata yang berhasil terjual. Kosasih ingat bahwa Mahabharata dan Ramayana adalah dua karya yang kemudian berhasil membuatnya membeli rumah.

Kesuksesan sebagai komikus jualah yang membuat Kosasih berani berhenti dari pekerjaannya sebagai PNS dan total menggambar.

Menurut Iwan, di tahun-tahun selanjutnya, Kosasih tetap menguasai pasar komik Indonesia dengan kembali membuat komik wanita superhero, kisah wayang, cerita rakyat, roman, lelucon, bahkan silat. Ada ratusan judul komik yang akan membuat namanya tetap abadi.

Selamat jalan, Pak Kosasih...
Halaman 2 dari 5
(mad/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads