"Tapi disinggung soal pelabuhan di Aceh Utara, yaitu Sabang, Langsa dan Malahayati," ujar Zaini usai diterima Presiden SBY di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (23/7/2012).
"Kita sedih sekali, pelabuhannya ada tapi kapal yang sandar tidak ada. Tidak terpakai pelabuhannya," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih ada dualisme wewenang antara pemerintah dengan pihak lain. Itu yang sekarang kita garap," ujar Zaini.
Masalah lain yang disinggung Zaini kepada SBY adalah tentang muatan dari sejumlah produk hukum nasional yang pelaksanaannya di lapangan akan sangat berkaitan dengan Pemprop NAD. Di antaranya RPP Migas, pembinaan PNS, perpres Badan Pertanahan Aceh dan kabupaten.
(lh/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini