Para tamu dari Pasadena tersebut datang ke rumah dinas Walikota Surakarta, Senin (23/7/2012) siang. Mereka datang untuk melihat langsung desain kostum serta dokumentasi-dokumentasi acara SBC yang telah berlangsung sebanyak 5 kali di Solo. Hal itu dikarenakan SBC dipilih dan direkomendasikan merupakan pilihan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mewakili Indonesia tampil dalam ajang karnaval bunga terbesar sejagat itu.
Setelah mengamati secara langsung kostum yang dikenakan dua model serta menyaksikan slide gambar-gambar maupun video SBC, tim dari Pasadena menilai SBC layak tampil di Tournament of the Rose Pasadena pada 1 Januari 2013 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deputy Director International Tourism and Promotion for America and Pasifik, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vinsesius Jewadu mengatakan pihaknya berinisiatif mengirim lagi perwakilan ke Tournament of Roses di Pasadena setelah 16 tahun tidak mengirim wakil. Setelah melalui berbagai pertimbangan pihak kementerian menunjuk Pawai Bunga Tomohon. Namun karena pihak Tomohon tidak bisa berangkat karena bersamaan dengan pawai tahunan maka pilihan berikutnya adalah Solo Batik Carnival akan mewakili Indonesia.
Jokowi menanggapi tawaran itu dengan menyatakan akan berusaha mencarikan dana untuk bisa mengirim peserta SBC di acara bergengsi tersebut. Jokowi meminta waktu sepekan untuk berkonsultasi dengan DPRD dan mencarikan sumber-sumber dana yang mungkin bisa digali untuk mendanai tim SBC berangkat ke Amerika.
"Ini suatu kehormatan untuk bisa diundang tampil di acara bergengsi itu. Saya minta waktu sepekan untuk memberikan jawaban atas tawaran itu karena dana sebesar itu ya harus diupayakan dulu. Kami akan bahas dulu dengan DPRD karena anggaran karena untuk memberangkatkan peserta SBC itu cukup banyak. Meskipun nanti akan ada bantuan dana dari kementerian namun yang harus kita keluarkan masih cukup banyak juga," ujarnya.
(mbr/try)