Kartu ATM Tertelan Mesin, Uang Nenek Bertina Rp 72 Juta Raib

Kartu ATM Tertelan Mesin, Uang Nenek Bertina Rp 72 Juta Raib

- detikNews
Senin, 23 Jul 2012 15:03 WIB
Jakarta - Saat melakukan transaksi, kartu ATM milik Bertina Purba (68) tiba-tiba tertelan di mesin ATM di salah satu pusat perbelanjaan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Uang Rp 72 juta miliknya raib.

Peristiwa ini dialami Bertina, warga Kayu Putih, Pulogadung, Jaktim pada Sabtu 14 Juli 2012 lalu.

"Saat saya masukkan kartunya, kartunya nggak masuk semua," kata Bertina usai melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Senin (23/7/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di saat itu, kata Bertina, ada seorang yang diduga nasabah yang berada di dekatnya menyuruhnya untuk mendorong kartu tersebut.

Menurut dia, kartu ATM berhasil masuk tetapi tidak turun ke bawah dan lampu di mulut ATM menyala kelap-kelip.

"Lalu ada orang di belakang saya, menyuruh saya untuk tekan cancel. Lalu, saya tekan tetapi kartunya tidak keluar," katanya.

Bertina yang membawa serta pembantunya bernama Ika bergegas menuju ke meja informasi di pusat perbelanjaan tersebut.

Sementara Ika, ia suruh untuk berjaga di ATM agar tidak digunakan oleh orang lain.

"Dari informasi jawab memang mesin di situ sering rusak. Kemudian mereka bilang tidak masalah kartu masuk karena nanti akan hancur dengan sendirinya," jelasnya.

Setelah itu, Bertina yang pasrah kemudian menghubungi ke cabang bank yang ia gunakan di Jakarta Pusat untuk mengecek sisa saldo di rekeningnya.

Seorang Customer Service di ujung telepon mengabarkan berita yang mengejutkan kepada Bertina.

"Dia (CS bank) katakan saldo di rekening saya tinggal Rp 149 ribu. Saya bilang saya nggak ada transaksi," katanya.

Bertina yang penasaran kemudian mendatangi bank dan meminta print out transaksi pada tanggal 14 Juli. Dari hasil print out rekening tabungannya, terlihat catatan sejumlah transaksi berupa penarikan dan transfer ke beberapa rekening lain dari rekening miliknya.

"Di situ ada transaksi transfer ke rekening atas nama Lastri, Mardiana, Eka Puspitasari, yang saya sendiri tidak tahu siapa mereka. Saldo awal sekitar Rp 72 juta, sekarang tinggal sisa Rp 149 ribu," jelasnya.

Bertina mengaku heran dengan kejadian itu, karena ia merasa belum pernah menekan PIN sebelum kartunya itu mengalami macet. Ia juga menyayangkan tanggapan pihak bank yang terkesan tidak perduli akan raibnya uang miliknya.

"Dari bank cuma katakan, tunggu seminggu lagi," imbuhnya.

Tidak puas dengan pelayanan bank, Bertina kemudian melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya. Dalam laporan resmi bernomor TBL/2561/VII/2012/PMJ/Ditreskrimum, Bertina melaporkan tindak pidana Pasal 362 KUHP dalam peristiwa tersebut.

(mei/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads