Ramadan Tak Bikin Penebar Ranjau Paku 'Puasa'

Ramadan Tak Bikin Penebar Ranjau Paku 'Puasa'

- detikNews
Senin, 23 Jul 2012 09:14 WIB
Jakarta - Penebar ranjau paku sepertinya tak mengenal kata puasa untuk menjalankan aksinya. 3 Hari Ramadan, paku-paku masih banyak bertebaran di jalan untuk menjebak pengendara yang lewat.

"Puasa tetap banyak ranjau paku. Malahan kalau bulan puasa itu biasanya makin banyak, terutama pas mau Lebaran," kata aktivis Sapu Bersih Ranjau Paku (Saber), Abdul Rohim, kepada detikcom, Senin (23/7/2012).

Pada Senin pagi ini, sebelum berangkat bekerja, Rohim menyempatkan diri menyisir flyover Roxy ke arah Cideng. Setelah 4 km menyisir jalanan, dia menemukan sekitar 2 kg paku. Sedangkan di depan Istana Merdeka, Rohim juga menemukan sedikit paku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Daerah Roxy-Cideng itu masih saja banyak. Sebelum puasa malah saya dapat 4,5 kg paku. Pas malam Minggu dan malam Senin juga ramai. Saya bareng-bareng nyisir sama teman-teman, total dapat 3-4 kg," tuturnya.

Menurut Rohim sepekan sebelum Lebaran menjadi puncak aksi si penebar ranjau paku. Jalan yang menjadi target penyebaran adalah ruas menuju pantura.

"Slipi, Bekasi itu rawan. Menjelang Lebaran kan banyak yang mudik, nah itu sasaran penebar ranjau paku. Pengendara perlu ekstra hati-hati dan ada baiknya membawa ban dalam kendaraan," saran Rohim.

Membawa ban dalam sangat penting, hal itu untuk menghindari pembelian ban dalam berkualitas rendah. "Karena kadang dikasih ban dalam abal-abal dengan harga yang sama dengan standar," imbuhnya.

(vit/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads