Pemerintah Dianggap Tak Serius Berusaha Memulangkan Djoko Tjandra

Pemerintah Dianggap Tak Serius Berusaha Memulangkan Djoko Tjandra

- detikNews
Senin, 23 Jul 2012 08:43 WIB
Jakarta - Kejaksaan agung sampai saat ini belum juga mendapatkan cara untuk bisa memulangkan buronan cessie (hak tagih) Bank Bali, Djoko Tjandra, kembali ke Indonesia. Djoko Tjandra diduga memiliki hubungan baik dengan beberapa pejabat penting di pemerintahan.

"Terkesan tidak ada keseriusan untuk memulangkan dia," kata Anggota Komisi III DPR, Martin Hutabarat, saat berbincang dengan detikcom, Senin (23/7/2012).

Martin menyebut Djoko Tjandra sebagai sosok pengusaha besar di Indonesia yang memiliki piutang budi pada beberapa orang penting di pemerintahan. Hal itulah yang dinilai Martin sebagai penyebab pemerintah tidak serius untuk menangkap Djoko Tjandra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya kenapa dari dulu tidak ada langkah-langkah keseriusan untuk kepulangan dia," ujarnya.

Martin mengatakan seharusnya pemerintah sudah melemparkan masalah ini ke interpol. Jadi, menurutnya, seharusnya interpol yang berperan besar untuk menangkap dan memulangkan Djoko Tjandra dari Papua Nugini.

Sebelumnya Kejaksaan Agung masih menunggu respon pemerintah Papua Nugini terkait permintaan pemulangan buronan cessie (hak tagih) Bank Bali, Djoko Tjandra. Kejagung menyebut opsi pemulangan paksa tidak bisa dilakukan.

(trq/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads