"Aku diberitahu ada komputer di dalam apartemen dan dengan bantuan dari FBI, komputer akan benar-benar dianalisis," kata Kepala Kepolisian Kota Aurora, Dan Oates, seperti dilansir dari AFP, Senin (23/7/2012).
Oates menjelaskan komputer itu ditemukan di dalam apartemen milik pelaku penembakan, James Eagan Holmes. Dia memuji anak buahnya atas penemuan itu. Sebab, menurutnya, bisa saja komputer itu adalah salah satu jebakan dari sekian banyak jebakan bom yang ada di dalam apartemen Holmes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu mungkin memakan waktu. Jadi kita berharap akan menghasilkan beberapa informasi," ujarnya.
Penembakan yang terjadi pada Kamis (19/7) tengah malam waktu AS itu dilakukan pria berusia 24 tahun bernama James Holmes. Dia menyebut dirinya The Joker. Karena aksinya, 12 orang tewas dan 71 luka-luka.
Dari puluhan korban luka, tiga di antaranya adalah WNI yang merupakan satu keluarga. Mereka adalah Anggiat Situmeang, Rita Paulina dan Prodeo et Patria.
(trq/trq)