Ada 7 Serpihan Metal di Mata WNI Korban 'The Joker' Anggiat Situmeang

Ada 7 Serpihan Metal di Mata WNI Korban 'The Joker' Anggiat Situmeang

- detikNews
Minggu, 22 Jul 2012 12:37 WIB
dok.VOAnews
Jakarta - Korban penembakan saat pemutaran premier film Batman: The Dark Knight Rises di Amerika Serikat, Anggiat Situmeang, masih menjalani pengobatan atas luka yang dideritanya. Ada tujuh serpihan metal di kelopak matanya yang butuh perhatian.

"Anggiat di dalam kelopak mata kiri yang memang ternyata ada serpihan metal kecil seujung jarum. Ada 7 total," kata Konsuler KJRI di Los Angeles, Yuni Iyoun, kepada detikcom, Minggu (22/7/2012).

Dari tujuh serpihan itu, empat di antaranya sudah berhasil diangkat. Sisanya akan segera diambil dalam operasi berikutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang 3 baru akan diambil besok (hari Minggu waktu Amerika Serikat)," terangnya.

Dalam penembakan yang terjadi pada Kamis (19/7) tengah malam waktu AS itu dilakukan pria berusia 24 tahun bernama James Holmes. Dia menyebut dirinya The Joker. Dia sudah ditangkap FBI. Karena aksinya, 12 orang tewas dan 71 luka-luka.

Dari puluhan korban luka, tiga di antaranya adalah WNI satu keluarga. Mereka adalah Anggiat Situmeang, Rita Paulina dan Prodeo et Patria.

Dalam wawancara dengan VOAnews, Anggiat mengatakan matanya terkena percikan lantai karena tembakan. Mata pria yang bekerja sebagai perawat itu memar.

"Salah satunya kena lantai di bawah saya, percikan lantai mental ke mata kiri saya. Sampai sekarang mata saya memar," ucapnya.


(mad/vit)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads