"Anggiat di dalam kelopak mata kiri yang memang ternyata ada serpihan metal kecil seujung jarum. Ada 7 total," kata Konsuler KJRI di Los Angeles, Yuni Iyoun, kepada detikcom, Minggu (22/7/2012).
Dari tujuh serpihan itu, empat di antaranya sudah berhasil diangkat. Sisanya akan segera diambil dalam operasi berikutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penembakan yang terjadi pada Kamis (19/7) tengah malam waktu AS itu dilakukan pria berusia 24 tahun bernama James Holmes. Dia menyebut dirinya The Joker. Dia sudah ditangkap FBI. Karena aksinya, 12 orang tewas dan 71 luka-luka.
Dari puluhan korban luka, tiga di antaranya adalah WNI satu keluarga. Mereka adalah Anggiat Situmeang, Rita Paulina dan Prodeo et Patria.
Dalam wawancara dengan VOAnews, Anggiat mengatakan matanya terkena percikan lantai karena tembakan. Mata pria yang bekerja sebagai perawat itu memar.
"Salah satunya kena lantai di bawah saya, percikan lantai mental ke mata kiri saya. Sampai sekarang mata saya memar," ucapnya.
(mad/vit)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini