"Kami mengimbau dunia internasional, terutama dalam momentum Ramadan ini, dunia Islam berbuat sesuatu yang lebih tegas untuk meminimalisasi ekses kekerasan di Myanmar. Perserikatan Bangsa Bangsa sudah saatnya menggelar Sidang Khusus mengingat krisis ini menyengsarakan ratusan ribu orang. Indonesia sebagai negara besar di ASEAN juga harus berbuat karena etnik Rohingya ini ada di kawasan ini," kata Vice Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT), Imam Akbari, melalui rilis yang diterima detikcom, Minggu (22/7/2012).
Suku Rohingya merupakan suku yang menganut agama Islam di Myanmar. ACT mengaku telah bergerak sejak 2009 dalam memperjuangkan hak suku Rohingya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam menjelaskan ACT telah membentuk tim khusus dalam upaya memasukan pengungsi dari suku Rohingya ke Indonesia. Mereka mencatat pengungsi Rohingya telah berada di Aceh bahkan Bogor.
"Insya Allah dalam Ramadan ini juga, ACTion Team for Rohingya bisa ke Bangladesh. Namun kami tidak semata-mata menanti izin itu, tetapi menggerakkan relawan mendeteksi pengungsi Rohingya yang masuk wilayah kita," jelas Imam yang mendapat mandat memimpin Global Humanity Response (GHR).
Pengungsi Rohingya di Bogor diketahui berjumlah 12 orang dan mungkin lebih. Salah satu relawan ACT mengharapkan dukungan kemanusiaan.
"Jumlahnya menurut informasi sementara, ada 12 orang. Besar kemungkinan, jumlahnya di atas itu. Untuk menolong mereka, Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Bogor siap mendukung aksi kemanusiaan ACT melalui Komite Indonesia Peduli Rohingya dan Suriah (Kiprah)," jelas anggota ACT, Lutfi, dalam rilis yang sama.
Informasi resmi dalam rilis tersebut menyebutkan sebanyak 55 warga Myanmar ditemukan terdampar di perairan Bluka Tubai, Krueng Geukuh, Aceh Utara (1/2). Petugas imigrasi dan Pemda Aceh Utara kemudian mengevakuasi mereka ke tempat penampungan sementara di bekas kantor imigrasi di Peunteut, Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh. Pihak Imigrasi dan Pemda Aceh Utara mengirimkan pengungsi tersebut ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) pusat di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
(vid/vit)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini