Pengamatan hilal digelar di Observatorium PPMI Assalam Surakarta. Tim yang terdiri dari Kemenag, Kemeneg Kominfo, perwakilan sejumlah ormas Islam hingga para santri, hadir.
"Penyebab utama tidak bisa melihat hilal karena terhalang awan tebal. Namun demikian secara perhitungan posisi bulan masih berada pada ketinggian 1,5 derajat, jadi kemungkinan memang belum bisa dilihat," ujar petugas Observatorium PPMI Assalam, AR Sugeng Riyadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, di Makassar dan Mataram juga tidak terlihat hilal. Hilal sudah di ufuk tapi ketinggiannya masih di bawah 2 derajat.
(mbr/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini