"Kita sudah kirim kepada KPK. Tidak hanya pada orang (tersangka) itu, tapi ada keluarganya yang lain," kata Kepala PPATK, M Yusuf, di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (19/7/2012).
Namun, Yusuf tidak menyebut jumlah orang dalam transaksi berbentuk tunai tersebut. "Saya nggak sebut ya. Ini mereka (KPK) lagi dalami datanya," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(fdn/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini