PPP: Putaran Kedua Pilgub DKI Ajang Duel Maut

PPP: Putaran Kedua Pilgub DKI Ajang Duel Maut

- detikNews
Kamis, 19 Jul 2012 14:46 WIB
Jakarta - Putaran kedua Pilgub DKI menjadi duel maut, hidup mati langkah kedua kandidat menuju kursi DKI 1. Bisa jadi hasilnya benar-benar berbeda antara putaran pertama dengan putaran kedua Pilgub DKI.

"Putaran kedua Pilgub DKI akan menjadi duel maut. Koalisi partai-partai akan lebih bersifat sosiologis ketimbang taktis. Elektabilitas hasil putaran pertama belum tentu menjadi pertimbangan koalisi. Setiap partai akan mengalihkan dukungan atas dasar bacaan kepada konstituennya," kata Sekjen PPP M Romahurmuziy, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/7/2012).

Menurut Romi, sapaan akrab Romahurmuziy, partai pengusung akan lebih all out. Sebab, ada risiko partai yang mengarahkan dukungan kepada salah satu calon, namun kalah, ditinggalkan pemilihnya dalam pileg 2014 nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Partai yang menyimpangkan dukungannya secara resmi berbeda dengan pilihan mayoritas konstituennya akan dihukum konstituennya pada pileg 2014 nanti. Karenanya, setiap parpol justru akan lebih all out membela calonnya," ujarnya.

PPP pun masih mengkaji secara mendalam mengenai keputusan terkait putaran kedua. "PPP masih membangun komunikasi intensif dengan seluruh pasangan. Mengingat rekapitulasi hasil pilkada sudah dijalankan hari ini. Kemungkinan besar lepas Jumatan (20/7) besok, PPP akan mengumumkan arah dukungan partai pada putaran kedua nanti," pungkasnya.

(van/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads