Jokowi Tak Pantau Rekap Suara Pilgub DKI: Apa Bisa Berubah to?

Solo - Cagub DKI Jakarta, Jokowi, tetap menjalankan aktivitas seperti biasa sebagai walikota Surakarta dan melayani wawancara wartawan. Dia mengaku tidak memantau pleno KPUD DKI Jakarta yang dilakukan hari ini. Dia bahkan mengaku tidak tahu siapa anggota tim kampanye yang mewakili datang ke KPUD.

"Ya kerja seperti biasa sajalah. Dipantau juga apa bisa berubah to. Kecuali kalau dipantau itu kita bisa mengubah atau menambah perolehan suara. Toh dipantau atau tidak, hasilnya sudah jelas," ujarnya santai saat ditanya wartawan di rumah dinas walikota Surakarta, Kamis (19/7/2012) siang.

Sejak pagi, Jokowi sudah menerima wawancara live dengan sebuah stasiun televisi swasta. Setelah itu dia berangkat ke Balaikota Surakarta untuk menjalankan tugas-tugas kedinasan.

Tak lama setelah itu, dia kembali menuju Loji Gandrung, rumah dinas walikota, untuk menerima tamu. Jokowi menerima pengurus Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (Asparindo) yang sengaja datang ke Solo untuk menemuinya. Para pedagang itu mengatakan datang untuk memberikan komitmen menyatakan dukungan kepada Jokowi dalam Pilkada putaran II mendatang.

Selanjutnya Jokowi menerima ajakan wawancara live dengan beberapa stasiun televisi dan melayani wawancara dengan sejumlah wartawan lainnya.

"Ya bekerja seperti biasa saja. Bahkan saya itu tidak tahu lho siapa yang mewakili kami di sidang pleno KPUD hari ini. Yang pasti nanti hasilnya nunggu laporan saja. Tidak usah dipantau sampai melotot," ujarnya santai sembari mengumbar senyum khasnya.

(mbr/try)