"Ya kalau saya melihatnya di Pilkada yang lalu suara PKS memang cukup besar 40 persen tapi dalam posisi calon PKS head to head dengan Fauzi Bowo. Itu menunjukkan aspirasi warga Jakarta untuk melihat perubahan di Jakarta itu tinggi. Memang di Pilkada 2012 ini aspirasi masyarakat untuk melihat Jakarta berubah itu masih besar dan dari kandidat yang ada Jokowi diuntungkan sebagai walikota Solo yang publik memerlukan banyak terobosan," kata Wasekjen PKS, Mahfudz Siddik, saat dihubungi wartawan, Kamis (19/7/2012).
Sikap resmi PKS akan ditentukan setelah Rekapitulasi di KPUD DKI tuntas. PKS mengaku telah diajak komunikasi dengan kedua kandidat yang akan berlaga di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Mahfudz, suara PKS cukup menentukan karena pendukung Hidayat-Didik bisa saja pemilih loyalis PKS.
"Ya kalau asumsinya 11 persen itu bisa dikonsolidasi oleh PKS kan asumsinya 11 persen suara solid di DKI ya itu memang sangat mementukan bagi pasangan manapun. Tapi PKS punya banyak pertimbangan," pungkasnya.
(van/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini