"Kalau Fauzi Bowo, dia diuntungkan karena menguasai simpul-simpul birokrasi. Dia lebih dikenal di pemerintahan dan mengenal permasalahan Jakarta," ujar pengamat politik Prof. Iberamsjah kepada detikcom, Kamis, (19/7/2012).
Sehingga menurut Iberamsjah, yang incumbent sebetulnya adalah Fauzi Bowo, karena ia menjabat di pemerintahan dimana Pilgub berlangsung. Meski menurutnya tidak bisa dipungkiri bahwa Jokowi sebagai wali kota Solo diuntungkan dengan pencitraan yang kuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, ada tiga faktor penting yang bisa mempengaruhi elektabilitas keduanya dalam putaran kedua.
"Yang terpenting kuncinya pertama ada pada dukungan partai, kemudian figur kandidat dan tim sukses. Misalnya, bagaimana tim suksesnya bekerja melakukan pencitraan dan mengenalkan figur kepada masyarakat," ungkap Iberamsjah.
"Sehingga putaran kedua akan sangat menarik, tergantung pada tiga faktor tadi," imbuhnya.
(mad/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini