Humas PT KAI Daops IV Semarang, Sapto Hartoyo mengatakan ratusan personil dari polisi dan TNI akan disebar di seluruh stasiun yang ada di Kota Semarang. "Pengamanan nanti dibantu oleh polisi dan TNI," katanya di Stasiun Tawang, Semarang, Rabu (18/7/2012).
Pengamanan dilakukan dengan sistem terbuka yaitu penempatan personel di pos. Sistem tertutup dengan pengamanan personel tidak berseragam atau menggunakan pakaian preman. Selain itu, metal detector juga akan disiapkan untuk meningkatkan keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski akan ada pengamanan yang ketat, Sapto memprediksikan pada arus mudik tahun ini pola penumpang saat berada di stasiun akan lebih kondusif. "Kalau dulu kan berbondong-bondong datang beli tiket. Sekarang, datang langsung naik karena sudah punya tiket yang bisa dibeli H-90".
"Tapi kita tidak ada toleransi, jika tidak dapat tempat duduk, ya tidak boleh naik," imbuhnya.
Mengenai moda angkutan, Daops IV Semarang akan menyiapkan satu kereta tambahan yaitu Tawang Jaya Lebaran untuk mengatasi lonjakan penumpang. Rute Tawang Jaya Lebaran adalah Semarang Poncol - Pasar Senen Jakarta. Tiket kereta tambahan tersebut masih bisa dibeli saat ini, namun untuk tiket KA reguler sudah tidak bisa dibeli hingga H+5.
"Yang Tawang Jaya Lebaran tiketnya masih. Tapi KA reguler hingga H+5 habis karena bisa dibeli 90 hari sebelumnya," ungkap Sapto.
Daops IV Semarang juga menyiapkan alat material yang digunakan untuk melakukan evakuasi jika terjadi bencana yang tidak diinginkan. Sarana pemeliharaan kereta, gerbong, otomotif dan perbaikan jalur rel serta jembatan dilakukan dengan matang.
"Penyiapan alat material dilakukan jika misalnya sewaktu-waktu ada bencana longsor," tutup Sapto Hartoyo.
(alg/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini