Sadis! Siswi SMA Ditemukan Tewas dalam Karung & Ditanam di Gudang

Sadis! Siswi SMA Ditemukan Tewas dalam Karung & Ditanam di Gudang

- detikNews
Rabu, 18 Jul 2012 14:29 WIB
Jakarta - Dwi Komalasari (16) dilaporkan hilang oleh keluarganya. Selang beberapa hari, mayat pelajar kelas II SMA ini ditemukan dengan kondisi mengenaskan.

Jasad Dwi dibungkus di dalam karung dan ditanam di sebuah gudang di Jl Gatot Subroto, Telukbetung Utara, Bandar Lampung.

"Ada laporan orangtua kalau kehilangan anaknya. Kita adakan pencarian dan kita periksa teman-temannya," kata Kapolres Bandar Lampung Kombes Pol Nurochman saat dihubungi detikcom, Rabu (18/7/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nurochman mengatakan diketahui orang terakhir yang ditemui Dwi adalah pacarnya DE (16). DE dan Dwi juga bersekolah di tempat yang sama. Polisi lantas memeriksa DE. Timbul kecurigaan terhadap DE.

Polisi lalu memeriksa tempat tinggal DE di sebuah gudang. Polisi menyisir seluruh tempat di gudang ini. Akhirnya tercium bau bangkai. Petugas kemudian melakukan pembongkaran.

"Kita cari ternyata benar di gudang itu bau mayat. Kita bongkar di pojokan rumah dia tanam sekitar 40 cm. Kita gali. Dia masukkan ke dalam terus ditutup dengan seng, baru ditutup tanah," jelasnya.

DE lalu diamankan ke kantor polisi. Di sini DE diperiksa secara intensif. Meski sudah ada bukti, DE masih mengelak telah membunuh Dwi.

"Belum ya (mengaku). Makanya masih kita periksa intensif," ujarnya.

Polisi lalu melakukan visum terhadap mayat Dwi. Di leher Dwi ditemukan bekas jeratan tali celana dalam. Jeratan tali ini akhirnya menewaskan Dwi.

"Nggak ada tusukan hanya jeratan tali di leher korban saja," ucapnya.

Setelah membunuh Dwi, DE mengambil HP dan motor Dwi. Polisi menemukan dua barang bukti tersebut di gudang tempat tinggal DE. Sementara motif DE membunuh Dwi masih diselidiki polisi.

(gus/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads