Golkar Tak Setuju Foke Mundur, Putaran Dua Tetap Harus Digelar

Golkar Tak Setuju Foke Mundur, Putaran Dua Tetap Harus Digelar

- detikNews
Rabu, 18 Jul 2012 12:12 WIB
Jakarta - Partai Golkar tak sepakat dengan dorongan agar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mundur agar Pilgub DKI cukup satu putaran. Toh pemilih diyakini akan tetap setia dengan pilihannya.

"Kita harus belajar taat aturan ya. Karena peraturan KPUD seperti itu, artinya hal tersebut dibuat dengan belajar dari pilkada yang ada. Pastinya ada kekhususan sehingga harus 50 persen ke atas. Jika memang optimis, jalani saja peraturan tersebut. Toh pemilih pasti akan tetap setia dengan pilihannya," kata Wasekjen Golkar, Nurul Arifin, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2012).

Pandangan senada disampaikan Ketua DPP PPP Arwani Thomafi. Menurutnya Gerindra tak perlu mendorong Foke mundur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makin aneh-aneh saja usulan itu. Kalau mau bicara prinsip dan substansi, jujur saja bahwa Pilkada langsung banyak melahirkan mudhorot atau kerugian. Selain menyedot anggaran negara yang tidak sedikit, biaya kampanye super mahal, menyita banyak waktu juga faktanya semakin banyak melahirkan praktek korupsi," kata Arwani.

Arwani mendorong adanya revisi UU Pilkada menyangkut sejumlah regulasi. Kalau perlu dorongan agar Gubernur dipilih DPRD atau pemerintah pusat segera direalisasikan.

"Saat ini apapun alasannya, siapapun harus siap untuk bertarung di putaran kedua. Aturannya seperti itu. Dalam pembahasan RUU Pilkada, FPPP akan mengusulkan agar pelaksanaan pilkada langsung dikaji kembali," pungkasnya.

(van/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads