"Kita harus belajar taat aturan ya. Karena peraturan KPUD seperti itu, artinya hal tersebut dibuat dengan belajar dari pilkada yang ada. Pastinya ada kekhususan sehingga harus 50 persen ke atas. Jika memang optimis, jalani saja peraturan tersebut. Toh pemilih pasti akan tetap setia dengan pilihannya," kata Wasekjen Golkar, Nurul Arifin, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2012).
Pandangan senada disampaikan Ketua DPP PPP Arwani Thomafi. Menurutnya Gerindra tak perlu mendorong Foke mundur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arwani mendorong adanya revisi UU Pilkada menyangkut sejumlah regulasi. Kalau perlu dorongan agar Gubernur dipilih DPRD atau pemerintah pusat segera direalisasikan.
"Saat ini apapun alasannya, siapapun harus siap untuk bertarung di putaran kedua. Aturannya seperti itu. Dalam pembahasan RUU Pilkada, FPPP akan mengusulkan agar pelaksanaan pilkada langsung dikaji kembali," pungkasnya.
(van/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini