Potong Iring-iringan Kendaraan Presiden, Polisi Filipina Dipecat

Potong Iring-iringan Kendaraan Presiden, Polisi Filipina Dipecat

- detikNews
Selasa, 17 Jul 2012 17:55 WIB
Ilustrasi
Manila, - Otoritas Filipina memecat seorang polisi yang berusaha memotong iring-iringan kendaraan Presiden Benigno Aquino dan rombongan. Sang polisi yang mengendarai mobil van ini nekat memutar balik saat rombongan presiden tengah melintas di jalanan pinggiran kota Manila.

Polisi bernama Ricardo Pascua ini langsung ditahan oleh pengawal kepresidenan. Bahkan, Pascua langsung dipecat dari korps oleh atasannya pasca insiden yang terjadi pada Senin (15/70 waktu setempat ini.

Juru bicara presiden, Edwin Lacierda, menuturkan, saat itu Presiden Aquino tengah dalam perjalanan pulang dari kunjungan resminya, ketika tiba-tiba sebuah mobil van yang dikemudikan seorang polisi nekat memutar balik di jalanan yang tengah dilewati oleh presiden. Aksi Pascua tersebut memotong rombongan presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polisi tersebut sangat arogan dan dia bersikeras bahwa dia boleh memutar balik. Di bahkan memperlihatkan lencana polisinya kepada petugas yang mengawal rombongan presiden tersebut," jelas Lacierda seperti dilansir oleh AFP, Selasa (17/7/2012).

Kepala Pengawal Kepresidenan Filipina, Brigadir Jenderal Ramon Mateo, menyatakan pihaknya tidak tahu pasti mengapa polisi tersebut nekat memotong rute rombongan presiden. Padahal, lanjutnya, sebagai polisi dia memahami bahwa seharusnya dia tidak boleh berbuat demikian.

Presiden Aquino sebelumnya telah meminta agar pengawalnya tidak menyalakan sirene untuk memperingatkan kendaraan lain agar berhenti saat kendaraanya lewat. Pihak pengawal kepresidenan pun menggunakan lampu hazard untuk memberi tanda kepada para polisi lalu lintas dan pengguna jalan lainnya bahwa rombongan presiden melintas.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads