"Ada bukti yang ganjil, seperti bukti transfer rekenening yang dilakukan kakak saya sebanyak 6 kali pada malam Minggu (7/7)," kata Hanifah, adik Sabur, saat dikonfirmasi detikcom, Senin (16/7/2012).
Menurutnya, jumlah dari 6 bukti transfer tersebut sekitar Rp 12 juta. Bukti tersebut didapatkan keluarga setelah mendatangi BNI Cabang Kembangan, Jakarta Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanifah menduga Sabur diculik dan diperas oleh pelaku pembunuhan keji itu. Ia juga tidak mengetahui siapa orang terakhir yang bertemu dengan Sabur.
Sabur (45) warga Jl Pembangunan IV, Gambir, Jakarta Pusat, menghilang sejak Sabtu, 7 Juli 2012 lalu. Sabur sehari-hari bekerja sebagai instruktur fitnes freelance. Ia akhirnya ditemukan tewas pada 14 Juli 2012.
(rvk/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini