Perampokan di kantor kas BRI RS Sardjito di Jl Kesehatan kompleks kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) terjadi sekitar pukul 08.15 WIB. Perampok menggasak uang tunai Rp 155 juta serta mengancam akan meledakkan bom yang dibawanya.
Sedangkan perampokan di kampus ATK di Dusun Wojo Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Bantul terjadi pada hari Senin dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Kawanan perampok menggasak uang sekitar Rp 200 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus perampokan di kampus ATK, kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah 6 orang itu telah melumpuhkan dua orang satpam. Seorang satpam, Gilang, dipukul dibagian kepala tiga kali saat berlari untuk mengambil handphone untuk mencari bantuan.
Kawanan perampok juga sempat memecahkan kaca bagian depan. Kampus ATK milik Kementerian Perindustrian itu berada di kawasan yang agak jauh dari pemukiman warga. Sebab di bagian depan kampus hanya areal persawahan. Saat ini kasus masih ditangani oleh Polres Bantul.
"Dua kasus perampokan di wilayah Bantul dan Sleman akan ditangani langsung oleh tim Reskrim masing-masing polres," kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Ani Pudjiastuti kepada detikcom, Senin (16/7/2012).
Menurut Ani, polisi saat ini masih melakukan penyelidikan dan olah TKP. Tim Reskrim akan langsung memburu pelaku. Pihaknya meminta semua instansi termasuk bank untuk meningkatkan pengamanan.
"Untuk kasus perampokan di BRI Sardjito polisi masih memeriksa CCTV. Kami akan tingkatkan patroli 24 jam di semua titik-titik rawan," tutup Ani.
(bgs/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini