"Revisi UU KPK kulihat teman-teman saya agar KPK tidak superbodi. Komisi III ini kan sekitar 53-54 anggota, kalau saya sih jujur saja UU KPK sudah cukup baik," kata Ruhut kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/7/2012).
Menurut Ruhut, sejumlah anggota Komisi III takut dengan KPK. Tak pelak, penguatan KPK pun terhambat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruhut pun mengungkap kedigdayaan KPK di luar negeri. Namun sulit direalisasikan di Indonesia karena ada ketersinggungan dengan KPK sejak periode lalu.
"Kalau kita mau memberantas korupsi, saya kira fasilitas yang diminta KPK ya disetujui sajalah. KPK Hongkong wah luar biasa, jadi KPK harus kita dukung, termasuk kantornya. Bagi kita mungkin ketersinggungan di era sebelum aku jadi anggota DPR. Jadi KPK bukan di era Abraham Samad, tahun 2008 lalu," katanya.
Kemudian pembangunan gedung KPK pun terhambat. Namun saat Komisi III mengulur-ulur pembangunan gedung KPK, rakyat pun saweran.
"Ingat, rakyat itu sangat cerdas. Bambang Widjojanto mungkin karena pernah di LSM ya nanti dana diambil rari rakyat. Tapi apapun KPK ibarat anak gadis, masih dicintai rakyat," lanjut Ruhut.
Dia berharap anggota Komisi III terbuka matanya. Tidak perlu takut dengan bayangannya sendiri.
"Kalau bersih tidak usah takut. Revisi UU sampai sekarang masih berjalan. Saya juga tidak mempermasalahkan penyadapan. Sadap saja telepon saya. Kalau saya silahkan KPK itu harus kita dukung,"tandasnya.
(van/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini