Ini Kronologi Bentrok Anggota TNI dan Warga di Banyuwangi

Ini Kronologi Bentrok Anggota TNI dan Warga di Banyuwangi

- detikNews
Minggu, 15 Jul 2012 21:46 WIB
Jakarta - Warga Desa Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, berkelahi dengan anggota TNI AD karena kecelakaan lalu lintas. Akibatnya 7 orang warga luka-luka termasuk 2 anggota TNI dari satuan Kostrad Yonif 514.

Bentrokan ini terjadi hari Sabtu (14/7) di Desa Asembagus, Kabupaten Banyuwangi. Kadispen TNI AD, Brigjen Sisridi mengatakan perkelahian karena kecelakaan lalu lintas melibatkan 11 anggota satuan Kostrad Yonif 514 dengan warga Desa Alasrejo, Banyuwangi.

Berikut kronologis kejadian berdasarkan keterangan Brigjen Sisridi dalam siaran pers, Minggu (15/7/2012) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Pukul 07.30 WIB, sebanyak 48 anggota Yonif 514/Kostrad Bondowoso dipimpin Lettu Inf Sulaiman melaksanakan pergeseran pasukan dari Mako Yonif 514/Kostrad menuju Kabupaten Banyuwangi dalam rangka latihan.

Rombongan ini menggunakan truk dinas TNI AD, 1 unit sepeda motor Mega Pro & 1 unit Suzuki Carry Nopol P-1780-PL yang berisi 13 orang dan dikemudikan Sertu Nanang.

- Pukul 08.30 WIB sesampainya di Kecamatan Asembagus Kab.Situbondo ada kendaraan truk bernomor polisi P-8867-UA yang dikemudikan Fathor mengerem mendadak untuk menghindar dari jalan berlobang. Akibatnya mobil Suzuki Carry yang dikemudikan Sertu Nanang menabrak bagian belakang truk mengakibatkan kaca depan mobil Suzuki pecah.

- Kedua belah pihak hendak menyelesaikan permasalahan di Pos Lantas Asembagus, namun salah satu anggota Yonif 514/Kostrad melakukan pemukulan Fathor tetapi dilerai Halili, satpam PG Asembagu.

Justru kedua orang tersebut dipukuli anggota Yonif 514/Kostrad, selanjutnya korban melapor ke Sub Denpom Situbondo. Lettu Inf Sulaiman & Sertu Nanang tinggal di tempat sedangkan 11 orang anggota melanjutkan perjalanan.

- Pukul 09.00 WIB, sesampainya di SPBU Jl. Raya Situbondo Ds. Alasrejo, ada kendaraan warga yang dikemudikan Herman dengan sengaja menghalangi mobil Suzuki Carry rombongan 11 anggota Yonif 514/Kostrad.

"Karena tidak mau disuruh minggir selanjutnya Sertu Ari Yuditira memukul Herman, kemudian Herman memanggil teman-temannya sebanyak 50 orang dengan membawa besi & celurit dan mengeroyok Sertu Ari Yudistira. Karena melihat temannya terancam, 10 org anggota Yonif 514/Kostrad lainnya membantu sehingga terjadi perkelahian," jelas Sisridi

- Untuk menghindari korban yang lebih besar, 11 anggota Yonif 514/Kostrad melepaskan diri dari perkelahian, menuju pelabuhan ASDP Ketapang, namun warga terus mengejar serta melapor Sub Denpom Banyuwangi.

- Pkl 11.30 WIB, 11 anggota Yonif 514/Kostrad dijemput Subdenpom untuk dibawa ke Kantor Subdenpom Banyuwangi guna dimintai keterangan.

- Pukul 14.00 WIB, 100 orang warga Desa Alasrejo mendatangi Kantor Subdenpom Banyuwangi untuk meminta pertanggung jawaban. Kedatangan warga diterima Lettu CPM Eko Kurniawan. Sebelas anggota Yonif 514/Kostrad akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Akibat kejadian ini, sejumlah anggota Yonif dan warga terluka. Sertu Ari Yuditira mengalami luka memar pada bagian tangan sebelah kiri dan hidung berdara. Prada Mashudi mengalami bengkak pada telapak tangan.

Dari pihak warga, Hendrik mengalami luka di kepala, Taufik mengalami luka di rahang. "Lima orang mengalami luka di wajah atas naam Is, Reta, Nurlil, Sepong, dan Herman," jelas Sisridi.


(rvk/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads