Demokrat Yakin Publik Bakal Lebih Melek di Putaran Kedua Pilgub DKI

Demokrat Yakin Publik Bakal Lebih Melek di Putaran Kedua Pilgub DKI

- detikNews
Kamis, 12 Jul 2012 08:51 WIB
Jakarta - Berdasar hasil quick count, perolehan suara Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama mengungguli pasangan lain kontestan pilgub DKI Jakarta lainnya. Sebagai partai pengusung, PDI Perjuangan mengatakan bahwa ini menjadi pukulan telak untuk Partai Demokrat. Berikut ini tanggapan Partai Demokrat.

"Kalau PDIP anggap ini antara PDIP vs Demokrat, silakan saja. Putaran kedua, kita lihat, semua akan terungkap, publik bakal melek," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, saat berbincang dengan detikcom, Kamis (12/7/2012).

Menurut Ramadhan, suksesnya Jokowi jadi pemenang dalam penghitungan cepat itu bukan karena PDIP dan Megawati. Boleh jadi, sambungnya, kesuksesan itu karena dukungan dana besar Prabowo. Kampanye jelas butuh dana yang tidak sedikit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi yakin mereka, PDIP dan Megawati, bisa dijual di Jakarta yang kritis?" imbuh Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini.

Menurut dia, nantinya publik akan sadar bahwa Foke masih lebih baik. Karena menurutnya, Foke memang memiliki kelemahan pada putaran pertama ini. Namun dia yakin Foke akan mengoreksi diri.

Saat ditanya soal koalisi, Ramadhan menjelaskan pasangan Foke-Nara tinggal optimalkan dan tajamkan koalisi yang ada. Selain itu keduanya dinilai perlu melakukan komunikasi dengan kandidat yang kalah. Yang tak kalah penting, semua parpol pengusung dan pendukung harus all out.

"Ingat dulu di Jatim, Soekarwo juga nomor 2 di putaran pertama. Tapi putaran kedua, menang lewat 'coblos brengose'. Foke bisa ulang sukses 'coblos kumisnya'," tutur Ramadhan.

(ahy/vit)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads