Ketua KPK: Kasus Hambalang Masih Penyelidikan, Belum Ada Tersangka

Ketua KPK: Kasus Hambalang Masih Penyelidikan, Belum Ada Tersangka

- detikNews
Selasa, 10 Jul 2012 18:37 WIB
Abraham Samad (dok. detikcom)
Jakarta, - Hingga sejauh ini, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah meminta keterangan terhadap 70 orang saksi terkait kasus Hambalang. Namun KPK belum akan menetapkan tersangka karena pendalaman masih dilakukan.

"Sampai saat ini sudah dilakukan ekspose sebanyak 4 kali dan KPK masih memutuskan kasus Hambalang masih dalam masa penyelidikan," ujar Ketua KPK, Abraham Samad, dalam konferensi pers di Kantor KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/7/2012).

Abraham juga mengungkapkan, pihaknya masih dalam tahap memverifikasi keterangan-keterangan dari para saksi yang telah diperiksa. Hal ini penting untuk memperjelas status dan posisi terhadap kasus ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam tahap ini KPK sudah memeriksa 70 saksi yang dmintai keterangan di KPK. Dari hasil pemeriksaan didapat beberapa keterangan yang masih terus dicoba untuk diverifikasi untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut, untuk dapat didalami lagi," jelasnya.

Terhadap isu yang berhembus bahwa ada 2 pejabat Kemenpora yang diincar untuk tersangka dalam kasus ini, Abraham menanggapinya santai. Menurutnya, informasi yang beredar di masyarakat harus bisa dibuktikan kevalidannya.

"Kita akan melakukan semacam meeting dengan pihak penyidik agar memastikan informasi yang keluar harus valid," ucapnya singkat.

Lebih lanjut, Abraham menyatakan, KPK masih akan melakukan ekspose kembali. Namun dia tidak bisa memastikan kapan waktunya.

"KPK juga belum menentukan kapan ekspose selanjutnya. Bisa besok bisa lusa atau minggu depan. Kami masih perlu pendalaman dan penajaman," tuturnya.

Apakah Anas Urbaningrum akan diperiksa kembali setelah dua kali diperiksa selama 14 jam? "Kita perlu ekspose lagi untuk tahu apakah yang bersangkutan masih diperlukan keterangannya atau tidak," tandas Abraham.

(nvc/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads