Polri: Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Investasi Bodong

Polri: Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Investasi Bodong

- detikNews
Jumat, 06 Jul 2012 16:00 WIB
Jakarta - Modus penipuan dan penggelapan dengan modus investasi dengan keuntungan berlipat marak berkembang di masyarakat. Bahkan tidak tanggung-tanggung, perusahaan investasi tersebut menggunakan badan hukum untuk menguatkan aksinya.

Menanggapi hal itu, Polri meminta masyarakat tidak mudah percaya dengan investasi yang ditawarkan dengan keuntungan yang berlipat ganda.

"Katakanlah dalam satu bulan bisa 10 persen sampai 19 persen. Ini patut diduga ada unsur penipuan, yang mana tidak didukung adanya fakta usaha yang real, yang dilakukan kelompok usaha tersebut," kata Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Jakarta, Jumat (6/7/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Boy mencontohkan, kasus Koperasi Langit Biru (KLB) di Tangerang yang berhasil menipu puluhan ribu investor yang mayoritas adalah masyarakat sekitar.

"Kami harap masyarakat tidak mudah percaya," imbau Boy.

Selain imbauan untuk berhati-hati terhadap layanan investasi bodong, Polri juga meminta masyarakat tidak mudah mempercayai penawaran-penawaran menggiurkan melalui SMS ataupun online dnegan iming-iming fasilitas dan bentuk kegiatan yang ditawarkan.

"Kami harap masyarakat berpikir cermat sebelum menerima tawaran. Ini penting dalam upaya mencegah kerugian, termasuk melalui media cyber dimana ada penawaran perlu kita klarifikasi lebih lanjut," terang Boy.

(ahy/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads