Namun, walau sejumlah warga di Bogor ingin merawat bocah ini, Tisna dalam tutur kata yang lancar tetap ingin pulang ke rumahnya. Dia mengaku ada sanak famili di daerah asalnya di Ciomas, Banten.
"Bapak tahu nggak jalan ke Ciomasnya? Kalau tahu, nanti Tisna tunjukin jalannya," tanya Tisna dengan cerdas sambil memperagakan dengan tangan arah jalan ke rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat tekad Tisna yang memilih ingin pulang, warga pun tak kuasa menahannya. Abdul Majid, salah seorang warga kemudian mengantar Tisna ke Polsek Bogor Tengah. Dia hendak meminta surat jalan dari kepolisian dan juga surat keterangan, yang nantinya akan ditunjukkan ke kerabat Tisna di Ciomas.
"Saya merasa iba dengan Tisna, saya bertekad untuk mengantar Tisna ke keluarganya," terang Abdul Majid.
Walau semula hendak menahan Tisna agar mau tinggal di rumahnya, namun akhirnya Abdul Majid luluh dengan tekad bocah itu. Tisna meminta tolong untuk diantar pulang ke rumahnya.
Tisna, putra dari almarhum Markiah, diselamatkan warga Bogor Tengah. Sebelumnya, ibu bocah ini, bersama adiknya yang baru berumur 2 tahun melompat ke Sungai Cisadane karena himpitan ekonomi. Sang ayah, meninggalkan keluarga dan pergi entah kemana.
(ndr/ndr)











































