Anggito Abimanyu: Dirjen Pengelolaan Haji dan Umroh Tidak Butuh Uang

Anggito Abimanyu: Dirjen Pengelolaan Haji dan Umroh Tidak Butuh Uang

- detikNews
Selasa, 03 Jul 2012 23:52 WIB
Anggito Abimanyu
Jakarta - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Anggito Abimanyu menegaskan dirinya tidak membutuhkan uang, Namun Anggito ingin memperbaiki penyelenggaraan haji terutama dalam pengelolaan dana.

"Saya tidak minta uang, saya tidak minta duit," tegas Anggito saat membuka acara Pembekalan Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji 1433 H /2012 di Asrama Haji Pondok Gede, Selasa (3/7/2012).

Anggito menambahkan, dirinya hanya membutuhkan uang untuk membayar zakat. Ilmu ekonomi yang dipelajari dan ditekuninya telah memberikan materi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggito mengaku setelah didaulat menjadi Dirjen Pengelolaan Haji dan Umroh beberapa hari yang lalu, dirinya banyak menerima ratusan pesan singkat atau sms di handphone-nya.

"80 persen doa yang memberikan ucapan selamat dan doa," kata staf pengajar FE UGM itu.

Sebanyak 20 persennya lagi lanjut dia, ada yang minta jatah, memaki-maki dan mengucapkan dengan ucapan yang tidak mengenakkan dan menjelek-jelekkan.

"Bahkan ada yang meminta untuk memberantas tikus-tikus di Kemenag," ungkap Anggito sebelum membacakan pidato sambutan Menteri Agama.

Menurutnya beberapa setelah diangkat jadi Dirjen dirinya juga mendapat banyak telepon bila dirinya meminta sejumlah uang.

"Ada yang dari kanwil di daerah, dari travel agen dan di kantor, itu semua tidak benar," katanya.

Sebagai Dirjen, dia meminta para petugas untuk meningkatkan pelayanan kepada jamaah. Jamaah harus diprioritaskan lebih dulu.

"Pentingkan jamaah, apapun yang terjadi dan harus ada perbaikan di PPIH, termasuk soal katering yang sejak 10 tahun tidak ada perbaikan," pintanya.

Dalam memperbaiki pengelolaan haji, Anggito juga akan menerapkan tidak adanya sistem kuota namun sistem berdasarkan urutan. Dengan demikian penumpukan daftar tunggu akan terkurangi.

"Tidak ada sistem kuota dan privilege dari siapapun. Siskohat juga akan kita perbaiki dan transparan," pungkas dia.

(bgs/ahy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads