Dalam Sehari, 78 Nyawa Melayang Akibat Aksi Kekerasan di Suriah

Dalam Sehari, 78 Nyawa Melayang Akibat Aksi Kekerasan di Suriah

- detikNews
Selasa, 03 Jul 2012 15:44 WIB
Ilustrasi (AFP)
Damaskus, - Aksi kekerasan di Suriah masih berlanjut dan terus memakan korban jiwa. Pada Senin, 2 Juli waktu setempat, berbagai aksi kekerasan di sejumlah wilayah menewaskan sedikitnya 78 orang dalam sehari.

Menurut lembaga pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, dari jumlah tersebut sekitar 44 orang di antaranya merupakan warga sipil. Demikian seperti dilansir oleh AFP, Selasa (3/7/2012).

Lembaga yang bermarkas di Inggris ini juga menerima laporan, sekitar 15 orang ditembak mati di sebuah desa di Provinsi Hama. Aksi penembakan tersebut merupakan aksi balas dendam dari pembunuhan 3 personel militer pro-pemerintah Suriah di wilayah tersebut pada Minggu (1/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam baku tembak di wilayah itu, dilaporkan 9 tentara pemberontak dan 25 tentara pemerintah tewas. Sedangkan baku tembak di wilayah lainnya di Hama menewaskan 4 warga sipil. Kemudian baku tembak di Provinsi Homs menewaskan 6 orang.

Di ibukota Damaskus, dilaporkan 12 warga sipil tewas akibat aksi pengeboman yang dilakukan oleh tentara pemerintah. Korban tewas tersebar di tiga wilayah, seperti Douma, Al-Madamiyeh dan Darya. Lalu di wilayah timur, Provinsi Deir Ezzor, dilaporkan 4 warga sipil dan 4 tentara pemberontak tewas terbunuh.

Lalu di Provinsi Daraa yang ada di wilayah selatan, dilaporkan 7 warga sipil dan seorang tentara pemberontak tewas. Terakhir, sebanyak 6 warga sipil dan 4 tentara pemberontak tewas terbunuh di Provinsi Aleppo, dan 4 warga sipil lainnya tewas dalam aksi kekerasan di Provinsi Idlib.

Sejak aksi unjuk rasa menentang rezim Presiden Bashar al-Assad pecah di Suriah pada Maret 2011 lalu, dilaporkan lebih dari 16.500 orang tewas dalam serangkaian aksi kekerasan yang dilakukan oleh militer pro-pemerintah.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads