Kampanye Terbuka Kontraproduktif dan Tak Cerdaskan Pemilih

Kampanye Terbuka Kontraproduktif dan Tak Cerdaskan Pemilih

- detikNews
Senin, 02 Jul 2012 08:33 WIB
Jakarta - Cara menarik pemilih yang dilakukan sejumlah calon pasangan gubernur DKI Jakarta dengan kampanye terbuka dikritik Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR). Cara kampanye tersebut justru kontraprduktif dengan janji yang diusung calon pemimpin daerah.

"Kampanye terbuka seperti itu kontraproduktif dan tidak mencerdaskan," kata manajer pemantauan JPPR, Masyukurudin Hafidz, dalam siaran pers yang diterima redaksi, Senin (2/7/2012).

Menurut Hafidz, konsep kampanye seperti itu hanya jadi ajang menunjukkan kekuatan pasangan calon. Untuk menyedot penonton, jagoan-jagoan dari partai politik pun dihadirkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kampanye terbuka juga justru bertolak belakang dengan janji-janji dari pasangan calon. Sebagai contoh kasus adalah kemacetan. Seluruh pasangan kompak ingin bisa menghilangan macet dari Jakarta.

"Berencana akan mengurangi kemacetan kok dengan kemacetan. Kampanye dengan menciptakan kemacetan ini justru akan dicatat buruk oleh masyarakat pemilih Jakarta," sindirnya.

(mok/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads