Untung Ruginya Pencapresan Dini untuk Ical

Untung Ruginya Pencapresan Dini untuk Ical

- detikNews
Senin, 02 Jul 2012 06:33 WIB
Jakarta - Partai Golkar sudah secara resmi menjadikan Aburizal Bakrie sebagai capres. Deklarasi pencapresan yang sangat awal ini bisa memilki keuntungan dan kerugian tersendiri buat Golkar dan Ical.

Dampak positifnya, dengan rentang waktu Pilpres yang masih 2 tahun lagi, Ical bisa memiliki kesempatan sosialisasi lebih lama dikenal sebagai capres oleh masyarakat. Jadi masyarakat bisa menilai secara langsung sosok Ical.

"Jadi, deklarasi saat ini sebenarnya ada nilai positif dan negatifnya. Nilai positifnya yaitu bisa memiliki kesempatan sosialisasi lebih awal, dan masyarakat bisa menilai secara langsung seperti apa sosok Ical," ujar Sekjen DPP PPP, M Romahurmuziy, saat berbincang dengan detikcom, Senin (1/7/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, dari sisi negatifnya, pencapresan yang terlampau dini ini bisa dimanfaatkan oleh lawan politiknya dengan cara mengkaitkan Ical dengan segala macam persoalan negatif. Baik yang berhubungan langsung dengan Ical maupun orang-orang sekitarnya.

"Negatifnya, lawan-lawan politik kemudian akan mengaitkan segala macam persoalan yang barangkali mewakili pribadi Ical maupun terkait langsung dengan Ical. Jadi tentu pendeklarasian ini ada kelebihan dan kekurangannya," jelasnya.

Rapimnas III Partai Golkar memutuskan hanya Aburizal Bakrie yang akan diusung sebagai kader Partai Golkar dalam Pilpres 2014. Terhadap amanah tersebut, Ical menyatakan siap mengembannya dan memohon doa restu agar langkah politiknya membawa kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Di dalam pidatonya yang diberi judul 'Mendaki Semeru' ini, tidak lupa Ketum DPP Partai Golkar ini memohon doa restu dari seluruh rakyat Indonesia. Sebab kemenangannya kelak dalam pilpres 2014 bukan hanya untuk kader Partai Golkar, melainkan bagi seluruh rakyat Indonesia.

(mok/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads