"Korban dikira anggota PP karena saat itu dia memakai kaos PP," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Rudi Reinewald, melalui telepon, Minggu (1/7/2012).
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Sabtu (30/6) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu, korban tengah berdiri di depan pintu masuk Pasar Ramayana dan tiba-tiba saja sekelompok pria datang menghampiri korban dengan menggunakan 4 unit motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka bacok pada bagian kepala dan punggung. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit.
"Setelah itu para pelaku langsung melarikan diri," imbuhnya.
Rudi melanjutkan, pihaknya belum mengetahui persis penyebab pengeroyokan tersebut. Diduga kuat, korban dikeroyok oleh massa lantaran memakai kaos ormas PP.
"Padahal setelah dicek, korban bukan anggota PP," tuturnya.
Dia menduga, aksi ini merupakan buntut kericuhan antara ormas PP dengan Front Betawi Rempug (FBR) di Ciputat, Tangerang Selatan, beberapa hari lalu. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Pelaku masih dalam penyelidikan polisi.
(mei/lh)











































