Demikian hasil jajak pendapat Cirus Surveyors tentang prioritas penanganan masalah DKI Jakarta. Sebanyak 42,11% responden minta pemerintah mengutamakan penyelesaian kemacetan lalu lintas dan 22,68% sisanya menyoroti penanggulangan banjir.
"Sedangkan sisanya seperti pencegahan tindak kejahatan sebanyak 17,42%, penambahan dan perbaikan fasilitas umum sebanyak 8,40%, pengelolaan sampah 4,39%, perbaikan pelayanan administrasi 3,13%, dan penambahan fasilitas pejalan kaki sebanyak 1,88%," papar dDirektur eksekutif Cirus Surveyors, Andrinof Chaniago.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andrinof juga melansir hasil survei tentang program pembangunan yang paling mengecewakan masyarakat. Hasilnya, sebanyak 18,9% masyarakat kecewa dengan kinerja pemerintah dalam mengatasi kemacetan. Selain itu masyarakat juga kecewa dengan kinerja pemerintah dalam pelayanan kesehatan sebanyak 17,9%.
"Sebanyak 14,9% kecewa dengan kinerja pemerintah menangani banjir. Sisanya, mereka kecewa dengan kinerja pemerintah dalam penataan ruang kota, pembangunan monorel, pelayanan E-KTP, pasar tradisional, pelayanan pendidikan, penanganan pengangguran, dan lain-lain," ujarnya.
Survei tersebut melibatkan 800 responden warga Jakarta dengan sistem wawancara tatap muka. Dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error sebesar 3,46%.
(rvk/lh)